Directing








Hidup bagaikan Locomotive

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang, mulai pelan hingga cepat, kadang melalui jalur yang berkelok tajam, tanjakan dan harus mengambil ancang-ancang dengan kekuatan penuh, begitu pula sebaliknya ketika turunan Locomotive harus menahan atau mengerem sekuat-kuatnya.

Dikala cuaca buruk Locomotive harus tetap berjalan, sampai suatu saat harus memasuki depo guna menggandeng gerbong-gerbong yang ada. Sebuah perjalan baru dengan tujuan baru dimulai.

Locomotive hanya bisa mempercepat atau memperlambat, dengan kepiawaiannya ia membawa gerbong-gerbong yang menempel . Suatu titik langsiran pun tiba didepannya. Namun Locomotive tidak bisa memilih jalur, karena sudah ada yang menentukan.

Ilustrasi
Locomotive hendak ke Bandung dari Jakarta, tiba di Cikampek langsiran mengharuskan ke Cirebon, dan Locomotive lurus ke Cirebon. Mungkin jika ia punya hati akan kecewa tidak seperti keinginannya, tapi sang Locomotive harus tetap berjalan walau perjalanan ini Matahari sangat Terik hingga pandangan jauhpun terlihat fatamorgana.

Tiba di Cirebon Locomotive di elu-elukan dengan suka cita oleh para gerbong yang memang sebetulnya tidak tahu kemana tujuannya, namun dengan bijak ia juga menanggapi kebahagiaan itu walau tidak sesuai hati, sesaat kemudian Locomotive mendengar telegram bahwa jalur ke Bandung longsor karena hujan yang sangat lebat. Sesaat Locomotive nengok kebelakang melihat gerbong-gerbong yang sedang bersuka ria karena telah mencapai sebuah tujuan dengan mata yang berkaca-kaca, karena ia membayangkan jika ia seandainya bisa memilih ia akan bersikeras menuju ke Bandung, maka kebahagiaan ini berubah menjadi isak tangis yang tragis.

Terjemahaan Tulisan Riyo :
Hidup ini harus diterjemahkan seperti Locomotive yang keras, tahan segala cobaan dalam kehidupan, Proses adalah unsur yang penting dalam perkembangan hidup, kadang kerja keras kadang lebih keras lagi. Setiap orang normal pasti menikah dan memiliki anak untuk dibawa berkehidupan Keluarga dan hanya kepala keluargalah yang paham betul tujuan kemanakah keluarga ini dibawa. Manusia boleh bercita-cita namun ingat Tuhan yang menentukan segala kehidupan didunia, dan dengan maksud tertentu takdir diberikan kepada kita. manusia memiliki otot, otak serta hati yang besar.


Pemikiran Riyo
04/06/11 06.11 AM

Berita Terkini